RSS

Welcome to Sisca's World
Hope you enjoy reading.

Kamis, 30 Agustus 2012

Puisi Esai, apa itu?

Print screen dari website puisi-esai.com ini sangat menarik, sederhana tapi elegan.

So, kemarin gue ga tau dapet link darimana meluncur ke sebuah website http://puisi-esai.com/ miliknya Kang Denny JA. Sepertinya, puisi esai ini akan menjadi sebuah aliran baru dalam dunia puisi *atau sudah ya? hehe. Ketertarikan atas puisi esai muncul ketika di homepage tersebut ada sebuah komentar Bpk. Sapardi Djoko Damono - penyair favorit gue nih. Alhasil gue baca tentang Lomba Puisi Esai yang diadakan melalui web ini, hmm tertarik juga. Tapi, apa sih puisi esai itu? Kok di syaratnya ada penokohan, alur dan latar. Kok seperti bikin cerpen ya? Ada juga catatan kaki, loh, malah jadi seperti esai? hehe.
Singkatnya, puisi esai bisa dibilang puisi pintar karena puisi esai ini memiliki latar belakang diskriminatif, dalam hal ini berkaitan dengan situasi sosial, misalnya nih tentang tragedi Mei 1998 yang tertuang dalam puisi esai karya Kang Denny JA yang berjudul Sapu Tangan Fang Yin. Selain itu juga bisa mengangkat tentang diskriminasi sosial, ras, agama dan sebagainya yang terjadi. Hmm, terkesan serius yah? Puisi esai ini merupakan puisi yang panjang, seperti esai tetapi menggunakan bahasa-bahasa komunikatif seperti pada puisi umumnya.

Nah, ditinjau dari penokohan, puisi esai ini bisa menggunakan tokoh fiktif ataupun tokoh yang real. Umumnya tokoh fiktif dengan latar belakang sosial karena tokoh fiktif lebih mudah untuk dikembangkan karakternya dan pastinya ga perlu tambahan referensi untuk mencari data-data terkait tokoh real. Masih bingung?

Oke, sekarang kita bahas alur. Kenapa puisi esai butuh alur? Seperti yang sudah ditulis diatas kalau puisi esai itu panjang, seperti cerpen dan seperti esai juga, jadi puisi esai butuh alur supaya dalam membaca puisi esai ini tidak bosan. Alur yang mengalir dapat membius pembaca untuk masuk ke dalam latar belakang yang dikisahkan dalam puisi tersebut.

Nah, udah jelas kan puisi esai itu apa? :)
.
.
.
.
.
Hah? masih belum jelas? Oke kalau gitu baca aja langsung info lengkapnya disini : Puisi Esai, Apa dan Mengapa karya Kang Denny JA
Kalau sudah mengerti dan ingin ikut lomba menulis puisi esai, silahkan saja klik disini: Lomba Menulis Puisi Esai Sssst, total hadiahnya 50 Juta Rupiah loh, ikutan yuk
Nah, kalau mau lihat karya-karya puisi esai milik kang Denny JA, monggo langsung aja klik http://puisi-esai.com/

Selamat Berkarya

***************

Rabu, 29 Agustus 2012

Tanah Surga, ...katanya

Berikut puisi yang tertuang dalam film "Tanah Surga,...katanya". Puisi yang seharusnya mampu mencolek sedikit saja hati nurani para petinggi-petinggi bangsa. Puisi ini merupakan potret kehidupan bangsa di perbatasan Kalimantan-Malaysia. Silahkan anda terjemahkan sendiri maknanya :)



Tanah Surga .. katanya

Bukan lautan hanya kolam susu .. katanya.
Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu.

Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui .. katanya.
Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing.

Ikan dan udang datang menghampirimu .. katanya.
Tapi kata kakekku, ssstt.. ada udang di balik batu.

Orang bilang tanah kita tanah surga .. katanya.
Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat.

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga.

Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.

***************



p.s: Oh ya, film ini recommended banget buat ditonton. Yah, semoga setelah menonton film ini 'setidaknya' akan membangkitkan sedikit rasa nasionalisme dan prihatin kita di usia negara Indonesia yang ke 67 tahun ini. 

Sabtu, 25 Agustus 2012

Being Single, Not Alone



The way I perceive my life:
Life between a good family, many friends
And enjoying my freedom
To do and to be what I love
The precious thing to be thankful for

But people see me:
Without boyfriend, I'm pitiable
Going to church and follow the worship alone
Sometimes I have to had lunch alone
'cause my friends are busy

Ah, it's about how you look at yourself
Follow your heart or listen to others
I'm choose to be positive
At least, for now...
I'm happy with my single title
Being Single, doesn't mean I'm alone
Even I have many loves: family and friends

***************
p.s: it's just a poem ;)








Jumat, 17 Agustus 2012

marinyanyi.com (lagi) dan apoteker

Wah, hari ini tentang marinyanyi.com lagi loh. Masih ingat kan tentang marinyanyi.com? yang lupa coba baca dulu disini http://aufklarung2sisca.blogspot.com/2011/12/marinyanyicom.html
Nah, udah tau kan? Sekarang saya baru buka website marinyanyi.com lagi nih, dan ternyataaaaa ada lagu yang judulnya Apoteker. Senang sekali bisa mendengar lagu yang memperkenalkan apoteker terhadap anak-anak. Jadi, sejak kecil mereka sudah tau siapa itu apoteker. Sebagai seorang yang akan bekerja di dunia ini, rasanya senang sekali kalau dibuatkan lagu ini oleh Ayah Djito Kasilo. Lagu yang diusulkan oleh Bunda Menik ini memperkenalkan apoteker sebagai seorang pembuat obat yang bekerja sama dengan dokter untuk membuat yang sakit menjadi sehat kembali.
Ini lirik lagu apotekernya:


APOTEKER
Djito Kasilo
Tema lagu ini diusulkan oleh Bunda Menik.

Pernahkah kau dengar
Siapa itu apoteker?
Dia yang bikin obat
Agar orang sakit
Kembali sehat
Apoteker bersama dokter
Bikin orang sakit
Kembali sehat


Nah, keren kan? Terimakasih buat Bunda Menik atas usulannya terutama buat Ayah Djito yang telah menciptakan lagunya.

Semoga semua apoteker semakin terpacu untuk memberikan sumbangsih yang berarti bagi Indonesia, Semoga anak-anak semakin mengenal profesi apoteker dan mencintai profesi ini sebagai profesi yang mengabdi untuk kesehatan masyarakat. Amin. :)

Oh ya, tidak lupa untuk turut mempromosikan website marinyanyi.com ini, hehe. Ayo kunjungi websitenya yah, ada banyak sekali lagu-lagu untuk anak-anak. Selain itu kita juga bisa request lagu loh disana. Jadi, yuk mulai sekarang kita kenalkan anak-anak dengan lagu yang sesuai untuk mereka.