RSS

Welcome to Sisca's World
Hope you enjoy reading.

Rabu, 23 Januari 2013

Chicken Soup versi Indonesia, adakah?

Ada sebuah keinginan, cukup menggelitik memang. Ingin adanya keberadaan buku seperti chicken soup di Indonesia. Ataukah sudah ada buku seperti itu?

Hanya ada sedikit harapan dengan adanya buku-buku itu, yakni agar semakin banyak mata yang terbuka, telinga yang mendengar, hati yang berbicara.

Sebuah buku yang bersumber dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Berisi kisah-kisah inspiratif dari siapa saja, dari berbagai kalangan.

Jika memang sudah ada buku-buku seperti itu, tolong beri tahu saya. Tapi jika memang belum ada, mari kita bersama-sama membuka cakrawala.

Kita memberi dan kita belajar tentang arti kehidupan. Kita berbagi bahwa kehidupan ternyata tak semudah yang kita alami, tak seindah yang kita impikan. Disaat berbagi itulah bebanmu terasa ringan, maka dikala beban terasa berat dan merasa sendirian menghadapinya, bagikanlah. Kau akan tahu bahwa kau bukan satu-satunya orang yang menderita dan kau tidak sendirian. Kita belajar, tanpa harus mengalaminya terlebih dahulu. Belajar dari kisah-kisah mereka agar jangan lagi terulang beban yang sama kepadamu.

Ada sebuah pepatah:
 "Jika ada buku yang ingin kau baca dan buku itu belum diterbitkan, maka kaulah yang harus membuatnya."

Jadi untuk itulah saya di sini.

Selasa, 22 Januari 2013

Percakapan dengan Tuhan (Mukjizat itu Nyata)


"Apa yang kau inginkan nak, sehingga doamu begitu kuatnya?"
"Hanya obat untuk ibu, Tuhan. Ibu adalah satu-satunya harta yang kumiliki."
"Bagaimana kalau Aku berkehendak lain, Nak?"
Gadis itu tak menjawab. Ia hanya bisa terisak.
"Pulanglah, Nak. Tunggu hingga fajar menjelang, saat itulah Aku akan memutuskan."

Hana terbangun dari tidurnya. Mimpi. Hanya itu yang diketahuinya. Gadis kecil itu melihat ibunya dan membelai dengan kasih sayang yang tulus. Air mata sang gadis jatuh ke tubuh ibunda yang tengah tertidur, berharap masih ada kesempatan untuk kembali bangun keesokan harinya. Fajar masih beberapa jam lagi dan Hana mengingat mimpinya, sebuah percakapan singkat dengan Tuhan. Tanpa disadarinya, Hana kembali tertidur.

***

"Hana, ini obat untuk ibumu."
"Kamu siapa? Mengapa tubuhmu bersinar?"
"Terimalah." Sambil menyodorkan obat itu kepada Hana, sosok wanita cantik bergaun putih itu berlalu dalam kesunyian."
"Terima kasih."

Dalam kebingungan, Hana membuka mata, ia terbangun dari tidurnya. Hana heran mengapa ia masih bermimpi, mungkin karena keinginannya untuk mengobati ibu sangat kuat. Tiba-tiba air mata Hana mengalir. Dengan lirih, gadis itu berucap "Bu, ini obat untuk ibu. Terima kasih Tuhan." Hana masih tak percaya bagaimana saat itu di tangannya telah tergenggam obat-obat yang dibutuhkan ibunya.

***

Senin, 14 Januari 2013

Memilih Peminatan yang Tepat

Kali ini saya akan berbagi sedikit masukan yang mungkin akan berguna bagi teman-teman yang sedang bimbang dalam menentukan peminatan. Dalam hal ini saya akan memberi contoh dalam pemilihan peminatan dari bidang yang saya tekuni, farmasi. Dan, karena sistem tiap kampus berbeda maka silakan saran ini disesuaikan dengan situasi, kondisi dan peraturan yang ada di kampus kalian.

1. Sesuaikan dengan prestasi yang telah kamu capai.
    Pada poin ini, kita lihat dari sisi nilai. Kenapa? Karena disitulah kita mengetahui kemampuan kita yang sesungguhnya. Faktor-faktor lain seperti hasil menyontek, sakit saat sedang ujian, dll, hanya kalian sendiri yang tahu. Nah, sekarang caranya adalah dengan membuat rekap nilai selama ini, kelompokkan nilai-nilainya berdasarkan hurufnya. Untuk cara ini, cukup 2 nilai terbaik. Misalnya, nilai terbaik saya adalah nilai A dan A-. Lalu saya akan mencatat mata kuliah dan praktikum apa saja yang mendapat nilai A dan mata kuliah atau praktikum apa saja yang mendapat nilai A-. Pertama-tama kita lihat kelompok nilai A terlebih dahulu, lalu tentukan mata kuliah tersebut merupakan bidang apa (FST / FKK) atau langsung tentukan (Kimia/ Biologi/ Tekno/ RS/ Farmakologi, dll). Kalau jawabannya FST, ya berarti disanalah bakat dan kemampuan kalian akan berkembang. Silakan pilih jurusan tersebut. Oh ya, jangan lupa lihat nilai yang A- juga, biasanya sih sesuai dengan kelompok nilai A. :) Nah, untuk pilih bidang skripsi (masih lama ya? gak apa-apa kok, lebih cepat lebih baik) sama caranya. Kalau hasilnya nilai di bidang kimia lebih banyak dapat A, berarti alangkah lebih baiknya jika kalian mengambil skripsi bidang Kimia. Sekadar tambahan, jangan lupakan nilai praktikum ya, karena itu yang menentukan keahlian berkarya kalian loh.

2. Tentukan minatmu.
    Kalau ini sih tergantung dari kata hati kalian. Coba deh, selama kuliah, kalian lebih suka mengikuti kuliah apa? Nah, itulah minat kalian. Biasanya minat ini sejalan dengan hasil yang kalian peroleh kok karena biasanya kalau sudah minat pasti akan dipelajari sungguh-sungguh.

3. Dengarkan
   Cari tahu dan minta pendapat dari senior dan dosen tentang peminatan yang ingin kamu ambil. Coba dengarkan pendapat mereka ya, karena mereka lebih tahu tentang peminatan yang ingin kamu ambil meskipun kamu yang lebih mengerti dirimu sendiri.

Nah, silakan diputuskan, peminatan dan bidang skripsi apa yang akan kalian ambil. Oh ya, untuk bidang skripsi ini sifatnya fleksibel karena biasanya akan lintas bidang. Misalnya, biologi-tekno farmasi, kimia-tekno farmasi, kimia-mikrobiologi, dll. Selamat liburan... :)

Sabtu, 05 Januari 2013

#BahagiaItuSederhana

Menjadi bahagia itu sederhana karena sesungguhnya kebahagiaan itu sudah ada di dalam diri kita masing-masing. Namun memang tak mudah untuk menemukan dan mengekspresikannya. Terkadang kita butuh hal-hal lain yang dapat memicu terekspresikannya rasa bahagia itu, bisa berupa benda yang kita inginkan, impian yang tercapai ataupun kehadiran orang-orang yang kita sayangi.


Tapi pernahkah kita berpikir bahwa sesungguhnya rasa bahagia itu berasal dari keputusan kita sendiri? Ya, kitalah yang memutuskan apakah kita bahagia atau tidak. Happiness is your own choice! Dan saya memilih untuk menjadi bahagia. Saya memiliki keluarga yang utuh, teman-teman yang banyak dan prestasi yang tak terlalu buruk. Ketika saya memutuskan untuk bahagia, saya menyingkirkan semua perasaan dan pemikiran yang tidak baik tentang mereka. Ketika sakit dan tak ada yang memperhatikan, saya beryukur masih ada mereka yang membiayai pengobatan saya. Ketika saya gagal karena tak mendapatkan suatu bantuan apapun, saya bersyukur karena ketika saya gagal, mereka ada untuk menghibur saya. Dan meskipun mereka tak pernah memberikan apa yang saya inginkan, saya bersyukur karena ketika saya membutuhkan sesuatu mereka selalu siap untuk memberikan apa yang saya butuhkan.
Hasilnya, saya merasa bahagia setiap saat, setiap hari. Dan itu semua terjadi karena saya telah memilih untuk bahagia. Apa yang terjadi apabila saya memilih untuk tidak bahagia dengan memikirkan segala hal negatif dan menyingkirkan hal-hal positif dalam diri saya? Ah, sudahlah tak usah saya ceritakan disini, saya yakin anda semua mampu membayangkannya.


Meskipun rasa bahagia itu ada dalam diri kamu dan itu adalah pilihan kamu untu merasakannya, namun tetap saja kan harus diekspresikan. Terkadang rasa bahagia bisa terpancar dengan alami dan begitu mudahnya, bila kamu benar-benar merasa bahagia. Namun bagaimana bila kamu hendak bangkit dari kesedihan dan memulai hidup bahagia kamu? Ini cara yang mudah dan murah untuk mewujudkan kebahagiaan:
1. SENYUM
 Bangun di pagi hari dan hirup udara pagi dalam-dalam. Rasakan keindahan yang Tuhan berikan melalui hari yang baru dan...tersenyumlah. Ucapkan selamat pagi dan berikan senyum terbaik bagi orang-orang yang kamu temui di pagi hari. Kesiangan dan membuat mood kamu rusak karena jadwal jadi berantakan? Keep smiling...Tidak ada gunanya mengeluh dan mengumpat atas kesalahanmu sendiri, jadi lebih baik segera bergegas untuk melanjutkan harimu dengan ceria.

2. Positif Thinking
 Believe it or not, it works! Udah ga jaman deh berpikiran yang negatif terhadap suatu kejadian atau orang-orang disekitarmu. Coba berpikir positif dan kamu akan merasakan bahwa hidupmu menjadi lebih bahagia.

3. Introspeksi diri dan Memperbaiki diri
 Yuk intospeksi diri dan persiapkan diri menjadi lebih baik. Karena untuk memiliki teman yang baik kamu pun harus menjadi seseorang yang baik. Tidak usah fokus untuk mencari yang terbaik tetapi persiapkan dirimu tuk jadi yang terbaik, dan mereka yang terbaik akan menghampirimu. :)

4. Finish your Work!
 Ada pekerjaan atau target yang tertunda? Selesaikan! Rasakan bahwa kamu akan merasa bahagia setelah menyelesaikannya.

4. Ciptakan suasana baru
 Yuk sedikit mengasah kreativitasmu untuk mengubah dekorasi kamarmu. Tak perlu mengganti semua dekorasi kamar, cukup tambahkan atau kurangi beberapa benda saja. Atau kalau budget memang sangat minim, ubah saja susunan benda-benda dikamarmu, geser sedikit dan terbentuklah suasana baru!

Ga usah berpikir yang ribet-ribet untuk bahagia. Sometimes, simple things make you happy, such a smile. ;)