RSS

Welcome to Sisca's World
Hope you enjoy reading.

Senin, 01 April 2013

Manusia Mata-Mata (Prolog)


Prolog

Sebuah masa bahkan dapat menentukan makna sebuah kata. Ketika waktu kecil, rasa keingintahuan yang begitu besar disebut sebagai hal yang baik bagi anak-anak. Di masaku, anak-anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi disebut sebagai anak yang pandai karena rasa ingin tahu tersebut akan membawa anak tersebut untuk mencari dan mencari tahu akan segala hal; ilmu yang kelak akan berguna bagi masa depannya. Tapi bukankah sudah kukatakan padamu bahwa masa dapat menentukan makna sebuah kata? Dan begitulah kenyataannya. Setelah aku menjadi dewasa, - ah, usia 21 tahun sudah digolongkan sebagai orang dewasa, bukan? – aku mengenal satu istilah baru bagi orang-orang yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dalam bahasa gaul masa kini, mereka disebut sebagai orang kepo1. Entah mengapa, istilah kepo lebih sering dikonotasikan sebagai hal yang negatif, baik itu kepo terhadap mantan pacar, kepo terhadap sahabat bahkan kepo terhadap orang yang tak dikenalnya. Pada suatu situasi tertentu, orang-orang kepo ini sering juga disebut sebagai stalker atau mata-mata. Manusia mata-mata inilah yang selalu mengawasi dirimu dan aktivitasmu baik langsung ataupun melalui sosial media. Di masa kecilku dulu, belum ada teknologi secanggih saat ini dimana internet menghubungkan orang dari seluruh penjuru dunia, tak terbatas oleh samudera, benua, zona waktu, warna kulit, bahasa dan perbedaan-perbedaan lainnya. Semua perbedaan itu kini dijembatani oleh sebuah teknologi yang bernamakan internet. Tahukah kalian? Teknologi internet itu sesungguhnya telah melahirkan banyak sekali manusia-manusia kepo, manusia-manusia mata-mata, stalker. Apa yang sesungguhnya mereka cari dengan menjadi seorang mata-mata? Ah, alangkah baiknya bila sebelum kuteruskan kisah sang manusia mata-mata ini, kita samakan persepsi terlebih dahulu bahwa manusia kepo dan stalker kita sebut mereka sebagai mata-mata.

Dan inilah kisah manusia mata-mata. Berhati-hatilah karena dia sedang memata-matai dirimu saat ini.

                                                                                                                                                                                                        
KEPO = Knowing Every Particular Object

0 komentar:

Posting Komentar