RSS

Welcome to Sisca's World
Hope you enjoy reading.

Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Juli 2014

Leaders MRCA 2014

Enam bulan sudah saya bergabung di Komunitas MRCA (Merry Riana Campus Ambassadors). Masih ada satu hal yang menjadi hutang saya untuk diceritakan yakni pengalaman menjadi salah satu dari 17 leaders di komunitas ini.

Di pertemuan pertama MRCA, kami diinfokan bahwa akan dipilih 17 leaders untuk menjalankan organisasi MRCA ini dan siapapun boleh mendaftar menjadi leaders. Syaratnya hanya satu: KOMITMEN 100%. Dengan keyakinan dan niat sejak awal masuk MRCA untuk menjadi leaders, maka usai pertemuan itu saya langsung mendaftar.

Prosesnya tidaklah mudah, karena ada sebuah tes lagi yang harus dijalani untuk bisa terpilih menjadi leaders. Kali ini test dilakukan langsung oleh Pak Alva selama 3 jam.

Beberapa hari kemudian saya mendapat email bahwa saya lolos seleksi Leaders dan sejak saat itu setiap hari Sabtu saya harus mengikuti Leaders Meeting bersama Pak Alva di kantor MRI.

Di Leaders Meeting pertama, komitmen kami diuji. Kawasan Green Garden banjir, tapi demi komitmen kami maka hujan badai banjir sepaha pun kami lalui bersama-sama.

Pertemuan pertama leaders ternyata belum menentukan apakah kita akan menjadi exco (executive committee) ataukah house chief, tapi lebih mencari tahu dimanakah kelebihan kita sehingga kita bisa mengoptimalkan kemampuan kita menjadi lebih baik lagi.

Akhirnya di pertemuan selanjutnya, terbentuklah susunan leaders berikut:
House Chief:
Funtastic: Chai Yun
Rhythm: Abang
Istimewa: Mico
Exclusive: Marinna
Network: Andy (dipindahkan dari house Rhythm utk menjadi house chief di Network :))
Domino: Jean
Shiny: Khezia

Exco:
Operation: Sisca (ME!)
Events: Filemon
Sponsorship: Grace Tania
Merchandise: Charlie
Publication: Eka
Membership: Melinda
Documentation: Cindy
Social Media: Stella
TV Research & Pre-Production: Jessica
TV Post-Production: Fella

Anggota exco kami pun belum dipilih karena masing-masing MRCA boleh memilih exco yang mereka inginkan sendiri pada saat Monthly Meeting #2. President and Vice-President juga belum dipilih karena untuk tahun ini pemilihan President dan Vice-President dilakukan secara pemilu oleh seluruh anggota MRCA, MRI, Miss Merry dan Pak Alva, yang baru saja dilakukan di Monthly Meeting ke-5 yang lalu (Juni 2014).

Dan di meeting-meeting selanjutnya barulah kami diberitahu target exco masing-masing. Wah, what a challenge pokoknya. Tapi untungnya kita disini untuk belajar jadi saya merasa selalu ada panduan utnuk melangkah, tempat untuk bertanya dan jadi merasa tidak perlu takut salah. Untungnya, saya punya mentor yang luar biasa di exco Operation ini yakni Kak Sri Mulyati. *yeay*

Banyak sekali pelajaran selama mengikuti Leaders Meeting, rasanya rugi kalau ikut MRCA sebagai anggota biasa karena justruuu ilmu nya banyak sekali di meeting leaders ini langsung diarahkan pula oleh Pak Alva. So, leaders meeting menjadi kegiatan yang paling saya tunggu-tunggu setiap Sabtu.

Memiliki sebuah pencapaian, tentunya harus ada pengorbanan. Waktu. Tapi buat saya, waktu yang saya korbankan worth it dengan apa yang saya dapatkan.

Berikut ini sebagian besar anggota Leaders saat Leaders Meeting:


It's not about how you start but it's about how you finish.

Saya menyadari bahwa terpilih menjadi leaders bukanlah akhir usaha saya, tapi bagaimana saya tetap bisa menjalankan tugas saya sebagai leaders dengan baik sampai akhir periode nanti. Dan...masih ada 6 bulan lagi untuk membuktikannya. :)

Fyi aja sih, untuk di exco saya, yaitu exco operation memiliki 7 anggota yaitu:
1. Saya sendiri, Sisca Utami
2. Khezia Stevi
3. Rossana Valent
4. Puput Tripeni
5. Kevin Wira
6. Edwin Marcel
7. Haris Bashori
dan...hal-hal yang kami kerjakan diantaranya:

1. Mengirimkan email blast MM ke seluruh MRCA
2. Follow up kehadiran MRCA
3. Memantau strike MRCA dan mengirimkan Strike Report dan Strike Reminder
4. Membuatkan surat-surat yang diperlukan MRCA
5. Melakukan pendataan ulang database MRCA
6. Mengontrol grup internal MRCA
7. Bertanggung jawab atas kegiatan Monthly Meeting
8. Melakukan pelaporan keuangan untuk setiap kegiatan MRCA.

Banyak? Berat? Mungkin. Tergantung bagaimana kamu memandang tugas-tugas tsb dan merasakannya. Kalau saya memilih untuk menjalaninya dengan enjoy, saya juga punya tim yang capable dan bisa diandalkan dan saya bangga punya mereka.

Terima kasih Pak Alva dan Miss Merry yang sudah memilih saya menjadi salah satu leaders. I'm happy, it's an honour for me and I'll do my best!

Merry Riana Campus Ambassadors Batch 3 (2015)


Pardon me if I always write about my new community, MRCA. I just wanna share that this community has a great impact to my life and now this is your turn. I 'll give you a good news that...registration for Merry Riana Campus Ambassadors Batch 3 (2015) is now open!

I believe everyone of you wants to get success while you're young. So, you won't regret if you join this mentoring program. Merry Riana Campus Ambassadors is a mentoring program for 60 best college students in Jabodetabek for a year. Merry Riana is a successful young woman who got her first 1 million dollars at her age 26.

What will you get?
An intensive mentoring program from Merry Riana for a year. FREE!

Who may join?

If you are:
1. Wanna find your passion, eager to learn many things or wanna meet our mentor, Merry Riana
2. Bachelor's student.
3. Live in Jabodetabek.
4. Enjoy to involve in organization
You can directly register for the next batch of MRCA, please open this site:

http://www.komunitasmrca.com/

and find the registration form.
You just need to fill your informations:
your full name
email
address
phone number
university and your semester
reference name: SISCA (please fill it with my name)
where do you get the information? You can choose reference if you got it from this blog.

So easy, right?

Registration is opened until October 11th, 2014. Register now!

Any questions?
Do not hestitate to contact me for informations or sharing about what we did in MRCA via line: ichbinsisca
or
contact our Membership Team via email: membership.mrca@gmail.com
or
contact us via social medias, which are:
twitter: @komunitasmrca
instagram: komunitasmrca
facebook: Komunitas MRCA
youtube: komunitas mrca
website: www.komunitasmrca.com

Share this information to your family, colleagues, friends, relatives, etc.

Do what you can do now, because sometimes later become never.

Good luck, everyone!

Jumat, 16 Mei 2014

Suluh Untuk Sejuta Sahabat (Sekolah MASTER, Depok)


Poster Project Suluh Untuk Sejuta Sahabat

Sekolah MASTER (Masjid Terminal) merupakan sekolah gratis yang didirikan oleh Bapak Nurrohim pada tahun 2000. Berlokasi di Jl.Margonda No.58 Terminal Terpadu Kota Depok, Jawa Barat, sekolah MASTER awalnya ditujukan untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak jalanan di sekitar terminal Depok.





Beberapa foto kondisi dan lingkungan sekolah MASTER

Sekolah MASTER memiliki 2700 murid yang terbagi menjadi 3 shift. Kelas pagi untuk anak TK, kelas sore untuk sekolah menengah dan kelas malam untuk orang-orang dewasa. Kini sekolah MASTER tidak lagi hanya diperuntukkan bagi anak-anak jalanan tetapi juga bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan juga anak-anak yang cacat.

Anak-anak jalanan di sekitar terminal Depok yang bersekolah di MASTER

Siswa sekolah menengah

Representatif MRCA bersama siswa sekolah menengah

Berawal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Insan Mandiri yang dilakukan di Masjid, kini sekolah MASTER sudah memiliki gedung permanen sendiri dan telah menghasilkan prestasi nasional di bidang olimpiade-olimpiade dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Terbukti lulusannya banyak yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bahkan beberapa mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Keberadaan sekolah MASTER telah memberikan sumbangsih nyata dalam hal pemerataan pendidikan bagi anak-anak yang kekurangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik.


beberapa foto representatif Merry Riana Campus Ambassadors dengan Pak Nurrohim, pendiri sekolah MASTER

Lewat hasil diskusi kami dengan pendiri sekolah MASTER, Bapak Nurrohim, saat ini sekolah MASTER sedang fokus pada kualitas pendidikan dimana diharapkan banyak anak-anak yang tertarik untuk berwirausaha. Oleh karena itu, untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda Indonesia yang tangguh, kami dari Merry Riana Campus Ambassadors berinisiatif mengadakan project ini untuk bisa membagikan sedikitnya 100 buku Langkah Sejuta Suluh kepada adik-adik, teman-teman kita di sekolah MASTER.

Buku Langkah Sejuta Suluh yang akan dibagikan kepada sekolah MASTER

Project ini merupakan project pertama kami dan kami berharap agar project ini bisa berlanjut tidak hanya di sekolah MASTER saja dan tidak hanya buku Langkah Sejuta Suluh yang kami bagikan.

Ayo bantu kami menyalakan suluh-suluh bagi adik-adik dan teman-teman kita di sekolah MASTER.

Penyerahan buku Langkah Sejuta Suluh secara simbolis akan diberikan pada acara:
"Meet and Greet with Merry Riana"
tanggal: 25 Mei 2014
pukul : 18.00-22.00 WIB
tempat: Gramedia Pondok Indah Mall.

Anda semua diundang untuk menghadirinya. Informasi acara bisa menghubungi contact person pada poster atau lihat di sini~> http://aufklarung2sisca.blogspot.com/p/contact.html

Lihat juga video project sosial kami:



Selasa, 25 Maret 2014

Monthly Meeting #1 MRCA

Well, saya sedang ingin berbagi mengenai MRCA semampu saya. Oleh karena itu dalah satu hari ini semua post saya mengenai MRCA semua karena sejujurnya 1 post tidak bisa mewakili semua yang ingin saya sharingkan kepada kalian semua. :)
Kali ini mengenai Monthly Meeting pertama saya sebagai MRCA 2014. Monthly meeting dilaksanakan tanggal 25 Januari 2014. Sebelum monthly meeting, beberapa MRCA sepakat untuk bertemu lebih dahulu agar menghindari awkward moment nantinya. So, terkumpullah 15an orang yang hadir pada pra-MM tersebut di Central Park, 14 Januari 2014. Acaranya hanya sekadar perkenalan aja sekaligus mengakrabkan diri. :)
Tibalah Monthly Meeting pertama, 25 Januari 2014 bertempat di Kantor Merry Riana Indonesia di kawasan Green Garden, Jakarta Barat. Pada pertemuan pertama ini hanya memperkenalkan mengenai MRCA dan apa saja yang akan dilakukan selama setahun kedepan. Kami juga dibagi-bagi kedalam 7 kelompok yang dinamakan House, which are:
F = Funtastic
R = Rhythm
I = Istimewa
E = Exclusive
N = Network
D = Domino
S = Shiny
Saya sendiri bergabung dengan House Shiny yang mayoritas bertempat tinggal di Depok, Bogor dan Jakarta Selatan. House ini yang akan menjadi rumah kita selama setahun kedepan untuk menjalankan project-project bersama-sama.
Dalam pertemuan pertama ini, kami diberitahu mengapa kami terpilih sebagai MRCA, yaitu karena kami memiliki ISI (Inspirasi, Sukses dan Indonesia). Namun kami masih ingin belajar, oleh karena itulah kami bergabung dalam komunitas belajar ini. Miss Merry memberi tahu bahwa ada 3 rahasia untuk belajar, yakni: Partisipasi, Open Mind dan Action! Semua hal yang beliau ajarkan tentu tak ada gunanya jika kita tidak melakukan action.
Selanjutnya, kegiatan MRCA selama satu tahun kedepan selain mengikuti pertemuan bulanan (Monthly Meeting), kami juga akan melakukan Outing, Charity, Seminar dan terakhir Camp yang menjadi penutup masa belajar kami selama 1 tahun.
Sebagai MRCA, kami diharuskan menerapkan MRCA Culture yaitu Love, Trust and Respect. Love means no PDA, no soliciting and no borrowing. Trust in sharing and intellectual properties. Respect means be punctual, be accountable and having good manner (please, thank you and sorry).
Dalam setiap MM, selalu ada teori yang dipelajari, simulasi untuk memahami teori tersebut, diskusi dan sharing serta project-project house maupun tugas individual yang mengasah life skills kami. Senangnya lagi, di akhir acara selalu ada perayaan ulang tahun, sesi foto bersama Miss Merry dan...menyanyikan lagu Indonesia Raya.
I'm proud to be Indonesian and I'm proud to be a part of MRCA 2014.
Me and Miss Merry Riana

My House: SHINY
SHINY: We are Smart, Special and Love to Share. We are SHINY!

Merry Riana Campus Ambassador 2014

Yap setelah memperkenalkan siapa itu Merry Riana sekarang saya ingin memperkenalkan sebuah komunitas belajar yang dirintisnya, yakni Merry Riana Campus Ambassador.

Resolusi Merry Riana pada ulang tahunnya yang ke-30 tahun adalah:
"Menciptakan dampak positif bagi satu juga orang khususnya di Asia."

Oleh karena itulah Merry Riana bersama suaminya Alva Tjenderasa mendirikan sebuah komunitas belajar yang dinamakan Merry Riana Campus Ambassador. Merry Riana Campus Ambassador pertama lahir tahun 2013, sehingga pada tahun ini (2014) baru menginjak angkatan kedua. Meskipun sebuah komunitas, tidak semua orang bisa menjadi bagian dari komunitas ini karena Merry Riana dan Alva hanya memilih 60 mahasiswa/i terbaik di Jabodetabek. Ke-60 mahasiswa/i ini akan banyak belajar tentang passions, communication dan hal-hal life skills lainnya selama 1 tahun penuh dan dimentori secara langsung dan intensif oleh Merry Riana dan Alva tanpa dipungut biaya apapun.

Tahun 2014 ini, ada sekitar 3000 CV yang masuk dan mendaftar sebagai MRCA Batch 2. Ke-60 MRCA terpilih tentunya telah melalui beberapa tahap seleksi yang tidak mudah. Secara keseluruhan ada 4 tahap seleksi pada tahun ini meliputi seleksi CV, pertanyaan, video dan interview. Menurut saya, tahap interview merupakan tahap terberat dimana sehari penuh menjalani beberapa proses seleksi dalam kelompok yang menuntut kita harus selalu menjadi yang terbaik diantara yang terbaik.

Menjadi bagian dari MRCA 2014 merupakan anugerah bagi saya, disini saya tak hanya sekadar mendapatkan ilmu life skills langsung dari mentor yang berpengalaman, tapi juga mendapatkan keluarga dan network baru dari teman-teman MRCA lainnya. Tak heran kalau teman-teman MRCA lainnya yang terpilih merupakan orang-orang muda yang sukses, ada yang sudah memiliki bisnis sendiri dan memiliki omzet jutaan rupiah, ada mahasiswa berprestasi, ada duta PBB, putri bunga, dan masih banyak prestasi lain yang dimiliki teman-teman MRCA. Wah, saya sendiri bertanya-tanya mengapa saya terpilih padahal dari 200an peserta yang mengikuti seleksi tahap akhir (interview) semuanya orang-orang hebat.

Memasuki Monthly Meeting pertama, saya baru tahu bahwa kami semua terpilih karena kami memiliki 3 hal, yakni: Inspirasi, Sukses dan Indonesia. Inspirasi berarti kami sudah melakukan/ memiliki kemampuan/ keinginan untuk menginspirasi orang-orang di sekitar kami. Sukses berarti kami telah sukses dalam passion kami masing-masing. Indonesia berarti kami merupakan orang-orang yang mencintai Indonesia.

Selama satu tahun kedepan merupakan sebuah proses pembelajaran bagi saya, kesempatan yang harus saya manfaatkan dengan baik. Saya sadar bahwa tantangan dalam proses belajar ini tidak mudah, bagaimana mempertahankan komitmen untuk menjadi pribadi yang siap dibentuk. Proses tidak mudah dan tidak selalu menyenangkan tapi bagaimana caranya agar saya bisa bertahan sampai titik akhir?


***

Kamu mahasiswa S1 di Jabodetabek dan ingin menjadi bagian dari Merry Riana Campus Ambassador Batch 3 (2015) ?
Follow kami di twitter: @komunitasmrca
Instagram: komunitasmrca
like Fanpage Facebook: Komunitas MRCA
dan Youtube channel kami di: KomunitasMRCA
serta kunjungi website kami: www.komunitasmrca.com

untuk tahu kegiatan-kegiatan kami dan dapatkan informasi seputar pendaftaran MRCA batch 3 di social media kami. Sampai jumpa di MRCA 2015!


Merry Riana & Alva Tjenderasa - My Best Mentor



Friends, tahukah kamu siapa wanita cantik diatas? Ya, benar!

Dia adalah Merry Riana, seorang Pengusaha, TV & Radio Host serta Motivator wanita nomor 1 di Indonesia dan Asia.

Hanya dalam waktu yang singkat, 4 tahun sejak kelulusannya, Merry Riana telah mendapatkan penghasilan lebih dari 1 Juta Dolar melalui bisnisnya. Berbekal dari sebuah mimpi bahwa ia ingin hidup dengan kebebasan finansial sebelum usianya 30 tahun telah menjadikan dirinya wanita yang tangguh dalam menghadapi lika-liku dunia usaha. Akhirnya, ia berhasil meraih 1 juta dolar pertamanya pada usianya yang ke- 26 tahun.

Saat ini, Merry Riana kembali ke Indonesia untuk mewujudkan resolusi selanjutnya yakni untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Indonesia. Oleh karena itu, Merry Riana banyak memberikan seminar motivasi, menjadi host di The Merry Riana Show di Sonora FM (tayang tiap Jumat jam 07.00-08.00 WIB dan tayangan ulangnya tiap Selasa jam 19.00-20.00 WIB), menjadi host Michael Merry Menginspirasi di RCTI (tayang tiap hari Rabu pertama setiap bulannya), mendirikan Komunitas belajar Merry Riana Campus Ambassador serta menerbitkan buku-buku bestseller.

Buku-buku yang telah diterbitkan antara lain:
1. A Gift From A friend

A Gift From A Friend diterbitkan pada bulan Juli 2006 dan dalam bulan pertama peluncurannya, telah berhasil masuk ke dalam daftar ‘Best-Seller’ di toko-toko buku ternama di Singapura & Indonesia. A Gift From A Friend sudah diterjemahkan dan tersedia dalam 7 bahasa untuk menjangkau lebih banyak pembaca di pasar regional. Selain bahasa Indonesia, juga tersedia dalam bahasa Inggris, Mandarin, Melayu, Vietnam, Tagalog dan Myanmar.

2. Mimpi Sejuta Dolar

"You can take me out from Indonesia, but you can't never take Indonesia out from me."
Buku Mimpi Sejuta Dolar ditulis oleh penulis biografi ternama di Indonesia yaitu, Alberthiene Endah dan diterbitkan pada tahun 2010. Dalam buku ini menggambarkan perjuangan Merry Riana menjalani hidup sebagai mahasiswi di NTU Singapura hingga akhirnya berhasil mendapatkan 1 juta dolar pertamanya.

3. Sejuta Dolar

Buku Sejuta Dolar merupakan buku motivasi sepanjang tahun (365 hari) berbentuk untik, yaitu seperti tumpukan uang dolar. Dalam buku ini terdapat petikan kata-kata motivasi yang diambil dari buku sebelumnya Mimpi Sejuta Dolar.

4. Langkash Sejuta Suluh

"Be proud of Indonesia and make Indonesia proud of you."
Buku ini baru diterbitkan pada 7 Februari 2014 yang lalu sebagai sekuel dari buku Mimpi Sejuta Dolar yang sudah diterbitkan lebih dahulu. Langkah Sejuta Suluh ditlis oleh Clara Ng, seorang penulis berbakat di Indonesia. Dalam buku ini mengisahkan perjuangan Merry Riana dalam membangun bisnisnya hingga sukses seperti sekarang ini, ada juga beberapa adegan romantis antara dirinya dengan Alva Tjenderasa suaminya.

***

Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan komunitas belajar yang didirikannya, yakni Merry Riana Campus Ambassador. Selama setahun kedepan saya akan dimentori oleh Miss Merry Riana dan suaminya Mr. Alva Tjenderasa secara intensif tanpa dipungut biaya apapun. Terima kasih my best mentors Miss Merry & Mr. Alva. :)


Jumat, 17 Januari 2014

A Day with Miss Merry Riana and Now Here I Am

Banyak hal menarik yang terjadi di sepanjang tahun 2013 dan terkadang saya lebih suka menyimpannya sendiri tanpa perlu dipublikasikan. Namun, ada satu hari yang sangat mengesankan bagi saya sebagai penutup tahun 2013: 17 Desember 2013. Begitu banyak memori yang masih melekat di pikiran saya dan saya pikir akan lebih berguna bila saya membagikan pengalaman tersebut dalam blog ini.

17 Desember 2013 yang lalu saya mengikuti Seleksi Tahap Akhir pemilihan Merry Riana Campus Ambassador 2014 di APL Tower, Central Park. Merry Riana adalah seorang tokoh motivator wanita no.1 di Asia, seorang artis, presenter, penyanyi dan juga pengusaha yang sukses. Di usianya yang ke 26 tahun, ia telah meraih penghasilan sebesar 1 juta dolar Singapura berkat sebuah mimpinya. Pada usianya yang ke-20, Merry Riana bermimpi untuk bisa bebas dari segala kesulitan finansial sebelum berusia 30 tahun dan ia berhasil mewujudkan mimpinya tersebut di usianya yang ke-26. Pada usianya yang ke-30 tahun, Merry Riana memiliki resolusi baru yaitu untuk menginspirasi 1 juta orang di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukannya untuk mewujudkan resolusi tersebut adalah dengan mengadakan Merry Riana Campus Ambassador (MRCA) yang merupakan sebuah program mentoring gratis untuk mahasiswa di Jabodetabek. Kegiatan mentoring tersebut dilakukan langsung oleh Merry Riana dan Pak Alva, suaminya.

Tahun ini merupakan tahun kedua diselenggarakannya MRCA. Seperti angkatan sebelumnya, hanya dipilih 60 mahasiswa terbaik se-Jabodetabek yang akan dimentori langsung oleh Merry Riana. Jika pada tahun sebelumnya jumlah pendaftar berjumlah sekitar 1500 orang, tahun ini jumlah pendaftar MRCA 2014 berjumlah 3000 pendaftar. Sungguh sebuah persaingan yang ketat untuk bisa menjadi 60 mahasiswa terbaik yang beruntung tersebut.

Saya sendiri sudah mengenal Merry Riana sejak 2 tahun lalu sebelum diselenggarakannya MRCA Batch 1, saat itu saya belum pede untuk mendaftar. Tahun ini, saya putuskan untuk mendaftar karena ini merupakan tahun terakhir saya menjadi mahasiswa, I think I should do the best, the right one. Seleksi tahap pertama merupakan seleksi CV, ada sekitar 3000-an pendaftar dan diseleksi menjadi 400 orang. Pada tahap kedua diberikan 5 pertanyaan yang harus dijawab seputar Merry Riana, dari seleksi tahap 2 ini akan dipilih 200 orang. Lolos dari tahap kedua, saya mengikuti seleksi tahap ketiga, jujur seleksi ini cukup menyulitkan saya. Saya diminta untuk membuat video tentang "Aku & Merry Riana" berdurasi sekitar 3 menit yang harus diupload ke youtube. Dalam email tersebut dikatakan bahwa penilaian akan dilakukan berdasarkan isi sharing, energi, kreativitas dan hasil akhir. Yang menyulitkan adalah waktu yang diberikan cukup singkat, sekitar 1 atau 2 hari kalau tidak salah. Alhasil video yang saya buat sangat sederhana, tanpa editing, namun saya coba menguatkan video tersebut dari isi sharing dan energi yang saya keluarkan ketika berbicara. And, it worked! Check out my video here:



Thank you Lord! Akhirnya saya sampai di seleksi tahap akhir. Peserta harus datang dengan office suit pada 17 Desember di APL Tower Central Park dari pukul 10.00-18.00 WIB. Bisa bayangkan seleksi seperti apa yang berlangsung selama 6 jam itu? Awalnya saya pikir itu hanya interview biasa, ternyata sungguh seleksinya cukup berat. Pertama, seleksi dilakukan langsung oleh Miss Merry dan Mr Alva, dibantu oleh beberapa MRCA Batch 1 dan team MRI (Merry Riana Indonesia). Peserta yang hadir lebih dari 200 orang, mungkin sekitar 217 orang dan dibagi menjadi 10 kelompok. Saya termasuk ke dalam kelompok 4. Kedua, waktu seleksi yang lama itu sangat menguras tenaga apalagi perjalanan bolak-balik Depok-Jakarta Barat yang cukup melelahkan. Ketiga, persaingan yang ketat antar peserta, dari ke 200 peserta semuanya potensial, berbakat dan saling berlomba menunjukkan "their best self". Saya pun begitu karena tidak mau usaha saya selama ini sia-sia :)

Acara dimulai tepat pukul 10.00 pagi langsung oleh Miss Merry. Diawali oleh semangat dan yel-yel MRCA, Merry Riana menularkan semangat berjuang bagi para kandidat MRCA. Merry Riana juga mengingatkan satu pesan untuk menjadi BAM! "Be Always Memorable". Setelah pembagian kelompok dan mentor (masing-masing kelompok mendapat 2 mentor, kala itu mentor saya adalah Kak Kiky dan Kak Sandy), dimulailah Sesi I. Sesi I diawali dengan memperkenalkan diri masing-masing peserta dan motivasi mengikuti MRCA, lalu dilanjutkan dengan menganalogikan diri kita masing-masing sebagai hewan di masa kini dan di masa yang akan datang. Kala itu saya menganalogikan diri saya yang sekarang sebagai Kambing dan diri saya di masa yang akan datang sebagai Kuda. Tidak perlu saya jelaskan alasannya ya :) Kalau kamu pilih hewan apa? Tiap kali presentasi, masing-masing peserta hanya diberi waktu 1 menit, jadi kita harus bicara yang singkat, padat, jelas dan tepat sasaran! Jangan sampai merugikan teman kelompok kita yang lain sampai tidak bisa presentasi.

Sesi II, merupakan sesi kelompok dimana masing-masing kelompok harus membuat suatu keputusan. Miss Merry memberikan 2 keadaan yang harus dipilih:
"Ada 2 rel, satu tidak digunakan dan satunya digunakan, pada rel yang tidak digunakan ada 2 anak kecil sedang bermain. Dan pada rel yang digunakan ada 3 anak kecil. Kereta akan melaju dengan segera. Mana yang harus dipilih, apakah membiarkan kereta pada jalurnya (menabrak 3 anak kecil) atau berpindah jalur (menabrak 2 anak kecil)?"
Apapun jawabannya, satu hal yang penting yang disampaikan Miss Merry:

"What is right isn't always be popular and what is popular isn't always right."

Selesai Sesi II, diberi waktu untuk ishoma dalam waktu yang singkat, hanya sekitar 45 menit dan kita diminta untuk on time kembali ke tempat acara untuk memulai sesi III. Dalam Sesi III, kita bermain games dalam kelompok yang menguji kekompakkan kelompok tersebut. Kelompok 4 waktu itu salah 2 pertanyaan. :p Setelahnya, ada sesi terakhir yaitu sesi yang paling menegangkan. Tiap kelompok kecil dibuat menjadi kelompok besar, dimana 1 kelompok besar terdiri atas 2 kelompok kecil. Kelompok 4 menjadi satu kelompok dengan kelompok 3, dan ada beberapa anggota kelompok yang ditukar posisinya. Ada apa dengan sesi terakhir? Saat itu kak Sandy hanya berpesan "Do your best!"

Ternyata, sesi terakhir adalah sesi interview. Untuk kelompok besar 1 (kelompok kecil 1 dan 2) diinterview langsung oleh Miss Merry dan untuk kelompok besar 2, kelompok saya diinterview langsung oleh Pak Alva. Entah bisa dibilang beruntung atau tidak karena kelompok besar 3, 4 dan 5 diseleksi oleh MRCA Batch 1. Rasanya? Jangan ditanya, pasti campur aduk: Senang sekaligus bangga bisa diinterview langsung oleh Pak Alva, gugup, nervous, takut seakan-akan mau disidang dan rasanya hidup dan matinya seluruh perjuangan di MRCA ada di detik itu juga. Sebelum sesi interview dimulai, Pak Alva memberikan pesan yang intinya:

"Do your best, tunjukkan apa yang membuat kami harus memilih kamu sebagai MRCA. Kalau di kelompok tadi kamu masih malu-malu, lupakan. Ini kesempatan terakhir, keluarkan semua potensimu, tunjukkan prestasi kamu, jangan takut disebut sombong karena saat ini kalian sedang berjuang untuk menjadi yang terbaik."

Saat itu saya tidak langsung maju, saya berpikir apa yang harus saya katakan di depan Pak Alva. Ketika maju, rasa nervous semakin menjadi-jadi dan semua yang ingin saya katakan ternyata tidak cukup karena waktu yang diberikan hanya 1 menit. Saya kembali ke tempat duduk dengan perasaan menyesal. I thought I didn't do my best. But I always hope for the best. Ternyata pengumumannya tidak langsung diumumkan. Satu hal unik yang saya pikirkan; waktu itu saya sudah membawa semua buku Merry Riana yang saya punya dan berniat minta tanda tangan dan foto bersama. Tapi hal itu tidak saya lakukan dengan harapan saya bisa terpilih menjadi MRCA jadi saya akan punya banyak waktu untuk meminta tanda tangan dan berfoto bersama beliau. What a good mindset, isn't it? Di akhir acara, Miss Merry mengajak semua peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengingatkan saya pada quote dalam bukunya:

"You can take me out from Indonesia, but you can't take Indonesia out from me." *Proud*

She also said:

"Mungkin banyak dari kalian yang akan dikecewakan. Tapi kegagalan bukan akhir segalanya. Lebih baik gagal daripada tidak pernah tahu rasanya berjuang. Usaha yang baik akan memberikan hasil yang baik. Jika kali ini hasilnya masih belum baik, maka artinya perjuangan belum selesai. Best of luck for us!"

***

Dan pada tanggal 3 Januari yang lalu saya menemukan account twitter MRCA2014. Wah saya pikir saya ga lolos nih, karena ga terima email apapun. Saking penasarannya, saya cek spam email dan... *jreng jreng jreng* I'M CHOSEN TO BE A PART OF MRCA 2014! Ternyata emailnya masuk spam tertanggal 28 Desember 2013. Oh Thank you Lord! Untung bacanya belum telat ya, monthly meeting pertamanya masih tanggal 25 Januari. Hihihi :) So, this is where I am now as a part of MRCA, chosem from 3000 applicants as 60 best and lucky students in Jabodetabek. Thank you so much Miss Merry, Mr Alva, MRCA Batch 1 and MRI team for choosing me. I consider this as the best present ever for my birthday. It's priceless! Once again, tons of thanks! And welcome my new family of MRCA 2014 :) {}


Group 4 at Final Selection MRCA 2014 with Miss Merry Riana
Photo by Fentra.