RSS

Welcome to Sisca's World
Hope you enjoy reading.

Minggu, 28 Oktober 2012

Tahun Ketiga Meraih Mimpi (Perjalanan Masih Panjang)



Ini tahun ketigaku menjadi mahasiswa farmasi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sungguh ini sebuah kisah yang takkan pernah aku lupakan. Aku yang sejak kecil bercita-cita menjadi seorang dokter harus merelakan cita-cita mulia itu. Selain aku tak diterima di beberapa fakultas kedokteran di PTN, masalah ekonomi juga menghalangiku untuk bisa meraih impianku. Aku ingat betapa kerasnya perjuanganku untuk bisa kuliah di jurusan farmasi saat ini. Saat itu, selepas aku dinyatakan gagal dalam ujian SNMPTN, aku memutuskan untuk mengambil farmasi. Aku tahu papi kecewa atas kegagalanku dan puncaknya adalah malam itu, disaat aku memutuskan untuk mengambil jurusan farmasi papi menjadi sangat emosi bahkan hingga melarangku untuk kuliah. Aku hanya bisa terdiam dan menyadari kebodohanku, tetapi tak kusangka mami membelaku bahkan hingga dia menangis kemudian mengajakku keluar dan memantapkan pilihanku untuk menjalani studi farmasi ini. Sejak saat itu aku berjanji akan melakukan yang terbaik dan berusaha untuk tidak mengecewakan mami, akan kubuktikan pada papi bahwa aku bisa.

Kini aku sudah berhasil melalui dua tahun pertamaku meskipun dengan susah payah. Semester satu dan semester dua tampak tak menjadi masalah bagiku. Aku bahkan sangat menikmati setiap hal yang aku lakukan sebagai mahasiswa farmasi, praktikum, mengerjakan laporan, belajar dan mendengarkan kuliah. Image seorang mahasiswa farmasi yang kutubuku aku patahkan dengan aktif mengikuti beberapa kegiatan sekaligus. Hasilnya? Not bad. IPK ku masih bisa cum laude.

Menginjak semester tiga dan empat, prestasiku mulai menurun. Sejak semester tiga aku menghadapi 4 macam praktikum dalam seminggu dengan perkiraan 10 jam praktikum per minggu. Materi kuliah semakin berat dan tugas semakin menumpuk. Menurutku inilah kuliah farmasi yang sesungguhnya, aku mulai belajar formulasi obat, mikrobiologi, patologi dan lain-lain. Sejujurnya aku menikmati semua masa-masa kuliahku hingga aku mengalami sebuah masalah, ya problema cinta anak muda. Masalah itu membelitku hingga malam terakhir menjelang ujian praktikum formulasi obat, aku sampai menangis dihadapan kakak kostku karena aku merasa tak siap untuk ujian. Namun aku masih lulus ujian ini. Aku malah tak lulus praktikum farmakognosi yang kemudian mematahkan semangatku. Ini adalah her praktikum pertamaku selama kuliah dan kejadian-kejadian ini mengubahku, mengubah IPK ku manjadi terjun bebas. Meskipun di semester empat aku merasa lebih baik, lebih bersemangat dan lebih optimis, tetap saja tak mampu menaikkan IPK ku yang jatuh di semester tiga kembali normal. Ini penyesalan karena telah gagal membahagiakan mami untuk bisa lulus dengan predikat cum laude.

Sekarang aku berada di pertengahan semester lima dan aku masih sangat menikmati kuliahku, praktikum, laporan serta tuugas-tugas. Aku mencintai farmasi dan ini passionku.  Perjalanku masih panjang, masih ada 3 semester untuk meraih gelar sarjanaku dan 2 semester untuk meraih gelar apotekerku. Masih banyak yang harus aku perjuangkan demi sebuah cita-cita mulia, sebuah pengabdian untuk masyarakat. Dan, percaya atau tidak, saat ini aku masih mencintainya: Farmasi dan dia.

2 komentar:

mainponsel mengatakan...

Menarik dan inspiratif,. :)

ichbinsisca mengatakan...

Terima kasih :)

Posting Komentar